Kamis, 02 Februari 2012

Jenis dan waktu vaksinasi

Ada sejumlah vaksinasi yang tersedia untuk kucing. Kebutuhan akan vaksintersebut tergantung pada resiko yang mungkin terjadi pada kucing anda. Seekor kucing dalam yang dikandang dalam rumah mungkin memiliki resiko terjangkit penyakit lebih rendah  namun tidak menutup kemungkinan kucing tersebut melakukan kontak dengan kucing lain. Untuk menjaga kondisi atau mencegah kucing anda agar tidak terserang penyakit maka perlu dilakuakn vaksinasi.

Tabel Vaksinasi Kucing
Jenis Vaksinasi
Umur Kucing
First feline panleukopenia (FPL),
Feline viral rhinotracheitis (FVR),
Feline calicivirus (FCV)
(all three components given in one shot)
·  Booster shot of above
8-9 minggu


12 minggu (3 Bulan)
Feline leukemia virus (FeLV)
(to be administrated after the booster,
only if needed)
12 minggu (3 Bulan)
Rabies shot ( if needed)
·  Booster shot
16 minggu (4 Bulan)
1 Tahun
•  Rabies
         Vaksinasi Penyakit anjing gila adalah untuk satu tahun. Penyakit anjing gila sangat berbahaya dan dapat menular ke manusia dan penyakit ini merupakan suatu penyakit mengerikan. Dengan gigitan satukali pada tangan anda, maka anda dengan secara langsung mengidap penyakit rabies.


•  Panleukopenia
           Klik di link ini : Penyakit Mematikan.


•  Rhinotracheitis
            Rhinotracheitis adalah disebabkan oleh virus herpes. Virus ini menyebabkan  penyakit pernafasan akut selain itu akan menyebabkan iritasi matadan penyakit corneal . untuk mengatasi virus ini lebih baik dilakukan pencegahan dengan vaksinasi.


•  Calicivirus
            Virus ini juga menyebabkan penyakit berhubung pernapasan tahap akut juga . dan dapat menjadi kronis. Kucing yang terjangkit memungkinkan sakit secara berkesinambungan. Vaksin ini direkomendasikan untuk kebanyakan kucing.


•  Feline Leukemia
Virus ini menyebar melalui kontak dengan kucing lain.

Minggu, 29 Januari 2012

Membasmi Jamur/Ringworm

Ringworm atw yang biasa disebut jamur bisa terjadi pada kucing ...
jamur disebabkan oleh spora yang berkembang di tubuh kucing, hal ini bisa didukung oleh tempat yang lembab yang bisa mempercepat tumbuhnya jamur ...

ciri²nya biasanya, bulu botak, merah² ditempat yang ditumbuhi jamur, kucing gatal², dan yang paling mudah diliat adalah adanya ketombe pada kucing ...

Banyak obat untuk membasmi jamur dan banyak cara juga ...

1. Obat Gosok & Salep
Biasanya para dokter hewan memberikan salep ramuan mereka sendiri untuk menangani jamur ... hal ini bisa dicoba

2. Shampoo dengan bahan aktif Ketoconazole
Kalo menggunakan ini, usahakan yang mempunyai kandungan Ketoconazole 2% ... karena kalo pake yang 1% kurang memuaskan hasilnya ...
bisa didapat pada Fungasol, dll ... mudah didapat, karena dijual di apotik

3. Amitraz
ini paling bagus benernya ... biasanya dipakai setelah qta memberikan shampo pada saat memandikan kucing, terus qta bilas dengan air ...
tapi, harus dengan petunjuk dokter ... karena kalo ngg efeknya berbahaya, karena Amitraz termasuk obat keras

dan yang paling penting dari membasmi jamur adalah, membersihkan lingkungan sekitar dengan desinfektan ... agar spora² jamur juga ikut terbasmi ...
langkah² seperti selalu membersihkan kandang, menjaga tubuh kucing selalu kering, menjemur kucing dibawah sinar matahari pada pagi hari, bisa dilakukan ... karena sangat membantu untuk menghambat pertumbuhan jamur.

Grooming & Bathing


Daily Grooming:


1. Gunakan sisir logam 2 sisi yang bergigi rapat pada satu sisi dan renggang pada sisi yang lain. Penggunaan sisir pinbrush yang kasar bisa melukai kulit dan merontokkan bulu.


2. Sisir dimulai dari dasar bulu, dengan cara mengangkat sisir perlahan-lahan. Menyisir dengan kasar dan paksa akan membuat bulu rontok, terutama pada kucing bulu panjang.


3. Pastikan tidak ada bulu yang kusut (Tangled), dan bila ada tarik perlahan-lahan atau gunting bagian yang kusut. Gunakan sisir sebagai pembatas antara bulu dan kulit supaya kulit tidak tergunting.


4. Bersihkan daerah dan mata setiap hari. Pada kucing Persia/exotic pig nose, kebersihan daerah mata harus lebih sering diperhatikan. Jangan dibiarkan berair dan berkerak yang bisa menyebabkan iritasi. Gunakan air hangat atau cairan saline solution.


5. Untuk menjaga kelembaban mata, berikan obat tetes mata yang berfungsi sebagai pelumas (jangan gunakan antibiotic pada mata yang tidak sakit!!).


Weekly Bathing:


1. Lakukan penyisiran sebelum dimandikan, pastikan tidak ada bulu yang kusut.


2. Siapkan semua peralatan (shampoo, air hangat, sikat gigi, dll) sebelum kucing memasuki arena "pemandian".


3. Saya lebih suka memandikan kucing di box atau wastafel sehingga memungkinkan untuk merendam kucing didalam cairan shampoo.


4. Perlakukan kucing dengan lembut agar dia tenang pada saat dimandikan.


5. Pertama-tama gunakan shampoo degreaser yang fungsinya adalah menghilangkan lemak dan minyak yang menempel di bulu akibat makanan ataupun efek perubahan hormon. Biasanya bulu akan berminyak disekitar belakang telinga, area kaki belakang dan bagian ekor. Shampoo degreaser yang ada di pasaran saat ini adalah Goop atau House of Anju.


6. Biarkan shampo meresap antara 5-10 menit sambil dipijit2 supaya merata sampai ke dasar kulit, dan sedikit demi sedikit campur dengan air. Step terakhir sebelum pembilasan adalah merendam kucing dalam larutan air shampoo supaya semua bagian bulu terkena shampoo secara merata, kemudian bilas sebersih mungkin.


7. Shampoo kedua, gunakan shampoo yang tidak terlalu mahal (bisa juga shampoo bayi) pada seluruh tubuh. Fungsi shampoo kedua ini adalah untuk menghilangkan sisa2 Goop/Degreaser yang masih menempel pada bulu. Gunakan shampoo bayi pula pada area sekitar wajah dan mata karena shampoo bayi tidak membuat mata jadi pedih dan lembut di bulu. Kalau perlu gunakan sikat gigi lembut pada area sekitar wajah.


8. Shampoo ketiga adalah shampoo spesifik. Biasanya tergantung pada warna bulu kucing anda. Gunakan shampoo spesial untuk bulu putih, hitam atau merah. Shampoo mana yang cocok untuk masing2 kucing bisa berbeda2, experimen adalah jalan keluarnya. Apabila menggunakan shampoo warna biru atau ungu pada bulu putih yakinkan bahwa anda membilasnya dengan bersih, karena kalau tidak bulu kucing anda akan berubah jadi biru atau ungu!!


9. Shampoo keempat adalah shampoo conditioning yang fungsinya untuk menjaga kelembaban bulu setelah treatment di atas. Shampoo jenis ini juga banyak merknya.


10. Terakhir sebelum pembilasan, biasanya saya tambahkan lagi conditioner pantene untuk manusia. Conditioner yang untuk perawatan rambut rusak ternyata mempunyai efek bagus pada bulu.


11. Ingat, lakukan pembilasan dengan air untuk setiap tahap di atas. Dan step terakhir sekali adalah yang disebut vinegar rinse, atau pembilasan dengan mengunakan air cuka. Pilih cuka bening dari sayuran/buah2 an dan campurkan satu tutup botol dengan kira2 seperempat ember besar dan gunakan untuk membilas keseluruhan tubuh kucing. Fungsi vinegar ini adalah untuk menghilangkan residu shampoo pada bulu kucing yang bisa membawa efek panas/gatal pada kucing.


12. Keringkan dengan handuk, dan lilitkan handuk pada seluruh tubuh. Saat ini adalah saat yang tepat untuk memotong kukunya.


13. Keringkan dengan hair dryer hangat dengan arah berlawanan tumbuhnya bulu (dari belakang ke depan dan dari bawah ke atas). Pastikan bahwa seluruh bulu telah kering.


14. Sisir lagi dan pastikan tidak ada bulu yang kusit / gimbal.


15. Selesai dan pandangi hasil karya anda.. Hm.. kalau semua step dilakukan bisa memakan waktu sampai 3 jam.


SUMBER: KUNAMON CATTERY

Sabtu, 21 Januari 2012

Tips pintar adopsi

1. Peralatan yg perlu disiapkan sebelum kucing tiba di rumah

~ Kandang sebagai tempat tidur dan istirahat

~ Tempat buang air beserta alat kebersihan lainnya seperti sekop, tempat sampah, pasir zeolit.

~ Tempat makan dan minum

~ Pet Carrier sebagai kandang travel agar kucing bisa dibawa sesuka anda ke luar rumah

~ Sisir, sikat, handuk, serta alat mandi kucing seperti shampoo kucing

~ Mainian kucing

~ Siapkan tempat untuk menggaruk kucing atau scratching post

 2. Usia Kucing

Sebelum mengadopsi kucing ada baiknya kita memperhatikan usia si kucing, secara normalnya anak kucing baru selesai menyusui sampai usia kira-kira 3 bulan, jadi itulah batas minimal seekor kucing sudah bisa diadopsi. Jadi usia yang efektif untuk adopsi kucing itu >3 bulan. Hal ini dikarenakan agar kucing telah mendapatkan asupan susu yang maksimal dari induknya.

3.  Memilih Kepribadian Kucing

Carilah kucing yang memiliki kepribadian sesuai denga kepribadian atau kesukaan teman-teman cat lover. Ada kucing yang memiliki kpribadian aktif, pendiam, pemalas, dan bahkan ada yg Hyper Aktif sekalipun. Kalo teman teman mencari kitten, jelaslah cari yang sifatnya aktif, manja dan lincah, karena hal ini sebagai indicator bahwa kitten tersebut sehat dan kuat. =). Jika teman-teman cat lover ingin mencari Indukan, pilihlah kucing yg berusia sudah 1 tahun dan tentunya memiliki sifat yang penyanyang terhadap anak2nya.

4. Memilih warna bulu kucing

Warna bulu kucing biasanya dan pastinya keturunan genetic yang diturunkan dari induknya. Dalam hal ini pilihlah warna yang cenderung terang, karena warna yang terang lebih dominan untuk diturunkan ke generasi berikutnya. Tapi tergantung juga dari induk jantan atau betinanya yg memiliki warna terang tersebut. Ada tips tersendiri tentang warna bulu kucing nantinya. =)

5. Perhatikan mata kucing

Perhatikan mata kucing yang mau diadopsi, usahakan pilih kucing yang memiliki mata yg berwarna terang dan tidak terlalu berair. Karena mata yang terlalu berair atau basah dapat mengakibatkan mata kucing cepat kotor atau belekan, dan biasanya sebagai indicator kesehatan juga tuh.. =)

6. Perhatikan seluruh postur tubuh dan  bulu kucing

Untuk teman-teman cat lover jangan lupa juga perhatikan postur tubuh kucing, pilihlah postur tubuh yang gemuk dan berisi, serta perhatikan detail dari lekukan kakinya jangan sampai kita mengadopsi kucing yang sakit atau cacat. Untuk bulunya teman-teman bisa sisir terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada bulu yang rontok karena sakit atau berjamur. Karena biasanya kalau tubuh kucing berjamur pasti bulunya rontok banyak dan kulitnya bisa terlihat.

7. Vaksinasi

Hal yang tidak kalah pentingnya yaitu pastikan jika kucing yang mau diadopsi sudah divaksi terlebih dahulu, dan jangan lupa periksa buku vaksinnya. Jika yg jual kucing tidak bisa menunjukkan buku vaksin, maka teman cat lover jangan mudah percaya dahulu. Karena biasanya banyak penipu penipu berkeliaran yg mengimingin bahwa kucingnya sudah divaksin tapi padahal belum. Biasanya buku vaksin yang sudah terisi itu ada stikernya dan jenis vaksinnya. Vaksin ini sangat penting karena agar mencegah kucing tidak mudah terserang suatu penyakit. Kucing sehat, kita pun pemiliknya juga sehat… =)

Kamis, 19 Januari 2012

Tips Merawat Kucing Hamil


Berikan makanan yang paling baik.
Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.

Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)


Kucing hamil harus berada di dalam rumah.

Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.

Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.

Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.

Sediakan kandang /tempat yang nyaman

Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.

Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.

Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.

Jauhkan dari kucing-kucing lain.

Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.

Siapkan persediaan makanan yang cukup

Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.

Cek dokter hewan terdekat.

siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.

Cari informasi selengkap-lengkapnya.

Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganali bila terjadi masalah atau komplikasi. Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan

Tanda-tanda kucing hamil


Kehamilan kucing mungkin merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu pemilik kucing. Lalu bagaimana cara mengetahui seekor kucing hamil atau tidak ? berikut ini penjelasan mengenai beberapa ciri kucing yang hamil.

Penting sekali untuk selalu mencatat tanggal kucing kesayangan anda kimpoi. Dari tanggal kimpoi ini kita dapat memperkirakan waktu kelahiran kucing, sehingga kita dapat mempersiapkan diri mendapat tambahan kucing baru.

lihat juga : kalkulator kelahiran, untuk menghitung/memperkirakan waktu kelahiran kucing

Kucing yang hamil dapat mengalami perubahan fisik dan tingkah laku.


PERUBAHAN FISIK
 

Bagian perut mulai membesar
Perut Kucing yang hamil mulai terlihat membesar pada umur kehamilan 5 minggu. Bagian perut ini akan terus membesar hingga mendekati saat melahirkan.

Puting susu memerah dan membesar (pink)

Salah satu tanda yang cukup signifikan adalah berubahnya puting susu. Pada kucing hamil, puting susu sedikit membengkak dan warnanya berubah kemerahan (pink)

Bulu sekitar puting susu menipis  & Keluar susu
Air susu mulai diproduksi dan bisa dikeluarkan sekitar 3-2 minggu akhir masa kehamilan. Jadi bila puting susu dipencet dengan lembut dan terlihat ada cairan susu, kelahiran akan terjadi sekitar 2-3 minggu lagi.

 
PERUBAHAN TINGKAH LAKU  

Muntah-muntah
Pada beberapa kejadian (jarang) kucing hamil juga muntah-muntah, seperti manusia pada awal kehamilan. Segera hubungi dan konsultasikan hal ini dengan dokter hewan
Berhentinya siklus birahi secara tiba-tiba
Siklus birahi (siklus estrus) kucing tergantung berbagai hal, salah satunya adalah musim. Di Indonesia yang merupakan negara tropis, siklus estrus kucing tidak banyak dipengaruhi oleh musim. Rata-rata panjang satu siklus estrus kucing sekitar 1-1.2 bulan. Waktu birahi (estrus) berlangsung sekitar 7 hari. Bila setelah dikimpoikan, birahi kucing berhenti secara tiba-tiba dan tidak minta kimpoi lagi, kemungkinan besar kehamilan terjadi.

Peningkatan nafsu makan

Kucing yang hamil memperlihatkan peningkatan nafsu makan. Tentunya peningkatan nafsu makan ini bertujuan memberikan nutrisi yang cukup bagi perkembangan ibu dan janinnya.

Lebih lembut & mencari perhatian

Sebagian kucing yang hamil mengalami perubahan tingkah laku seperti lebih tenang dan lembut. Selain itu mereka juga berusaha mencari perhatian lebih terhadap pemiliknya. Pada akhir masa kehamilan terlihat beberapa tingkah laku seperti gelisah dan lebih suka berada di tempat hangat dan tertutup

MEMASTIKAN KEHAMILAN KUCING


Dokter hewan dapat membantu memastikan kehamilan kucing. Orang yang berpengalaman dapat memastikan kehamilan dengan palpasi (perabaan) pada umur kehamilah 3-4 minggu.


Alat alat seperti USG (ultrasonografi) dan Rontgen (X ray) dapat dipergunakan untuk memastikan kehamilan. USG dapat memastikan kehamilan setelah kandungan berumur minimal minggu. Detak jantung janin kucing baru bisa dideteksi setelah berumur 3 minggu 

sumber #catlovers KASKUS

Rabu, 18 Januari 2012

Cara membasmu kutu & pinjal

Pengetahuan mengenai siklus hidup pinjal perlu kita ketahui agar mengerti cara membasmi pinjal dengan tuntas¦ tasâ¦. tasss..!. Berdasarkan pola siklus hidupnya, kita dapat mengetahui bahwa tidak ada pengobatan atau cara membasmi pinjal yang hanya cukup dilakukan sekali saja.

Sebagian besar obat pembasmi pinjal hanya membunuh pinjal dewasa, tidak membunuh telurnya. Oleh karena itu bila pengobatan tidak diulang, telur yang menetas dan menjadi pinjal dewasa akan kembali menggigit kucing serta menelurkan kembali beberapa ratus telur pinjal.

Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk membasmi pinjal :

Suntikan Ivermectin
Banyak orang salah kaprah menyebut suntikan ivermectin adalah suntikan anti jamur. Sebenarnya ivermectin tidak dapat membasmi jamur. Ivermectin dapat dipergunakan untuk membasmi cacing dan ektoparasit seperti kutu (pinjal, caplak dan tungau). Sepertihalnya obat lain, ivermectin hanya membunuh cacing/kutu dewasa, tidak membunuh telurnya. Oleh karena itu diperlukan setidaknya 3 kali suntikan ivermectin dengan jarak 3-4 minggu. Injeksi ivermectin harus dilakukan dengan hati-hati pada kucing umur kurang dari 4 bulan *. Suntikan ivermectin tidak dianjurkan pada anak kucing berumur kurang dari 2 bulan, karena dapat menyebabkan keracunan dan mengganggu perkembangan ginjal.
Untuk pencegahan cacing & kutu pada kucing dewasa, suntikan ivermectin dapat dilakukan 2-4 kali setiap tahunnya.

Obat Tetes & Spray
Ada banyak obat tetes & spray anti kutu yang di jual di petshop-petshop, seperti Accurate dan Frontline. Perhatikan aturan pakai setiap obat, biasanya obat-obatan tersebut tidak dianjurkan digunakan pada kucing dibawah umur 2 bulan.

Obat tetes biasanya diteteskan di kulit pangkal kepala di bagian belakang, dimana kucing tidak bisa menjilat bagian tersebut. Obat tetes Frontline cukup efektif membasmi kutu/pinjal selama 1 bulan. Agar tuntas sebaiknya diulang 1 bulan kemudian.

Untuk pencegahan, pemberian obat tetes dapat dilakukan 2-3 kali setahun


Shampoo anti kutu
Shampoo anti kutu cocok digunakan pada anak kucing berumur kurang dari dua bulan yang belum dapat diobati anti kutu lainnya. Beberapa pemilik kucing dewasa juga lebih menyukai cara ini karena selain dapat membasmi kutu/pinjal, juga membuat kucing lebih bersih. Pada saat memandikan, sebaiknya shampoo digunakan dua kali. Basahi rambut kucing secara merata, tambahkan shampoo secara merata, bersihkan dan bilas dengan air (air hangat). Kemudian setelah bersih tambahkan kembali shampoo, ratakan, biarkan + 5-10 menit baru kemudian dibersihkan. Setelah bersih keringkan dengan handuk dan hairdryer. Agar tuntas sebaiknya mandi shampoo anti kutu diulang dua minggu kemudian. Setelah itu, untuk tujuan pencegahan, pemberian shampoo dapat dilakukan 1 bulan sekali.

Pada kasus parah disertai komplikasi, diperlukan kombinasi beberapa cara sekaligus. Dan yang tidak kalah penting adalah membersihkan kandang, lantai dan tempat tidur kucing. Karena telur kutu bisa saja terdapat di sela-sela kandang, retakan lantai atau alas tidur kucing.